Curhat cinta ah biar cheesy
lol no
Hi readers... or.. ada pembaca ga sih? whatever
Ahhh gue pengen cerita - cerita masalah percintaan nih, lagi pengen aja. Entah... daripada di tahan - tahan tar jadi penyakit *lol*
Well, its already 8 months since our officially in relationship. Masih sebentar sih untuk beberapa orang. Tapi kalo boleh jujur, this is the best 8 month in my life.
Having a quirky, weird, yet caring & (sometimes) lovely boyfriend like him is maybe the best thing i've ever had. Meski kadang orangnya nyeleneh dan suka ga peka-an, but its okay. Namanya aja cowo.
Meski dia suka bete mendadak dan bikin gue bingung, but still.... Dia tetep maintain pembicaraan or at least... he doesn't ignore my chat even though it goes randomly. Terkadang dia juga suka rough verbally, but karena itu juga kita bisa santai jalanin relationship kaya sekarang, meski ga jarang dia juga nambah buruk suasana karena itu... But, dia bukan tipe orang yang egois dan ga mau ngaku salah. Well, kalo ada masalah. Ga lama kita pasti omongin dan semuanya kembali seperti semula.
You can say he's like my "Baymax". My personal healthcare, my personal hugging pillow, and he's my best friend. Well, maybe he could be nominated to be best boyfriend ever.
Dia banyak temen cewe, cantik - cantik... especially, that girl. Yes.
Dia tau gue jelly ama tu cewe, tapi entah kenapa dia selalu sebut nama tu cewe.... well, idk wkwk
but thats okay. Ya... sekali lagi, gue mau & harus percaya. Jelly itu normal ko, paling ga... masih dalam kadar yang wajar. So, i believe in him.
Tapi... perjalanan dia masih panjang, i can't be his only girl for the rest of his life. Sebenernya dia butuh orang yang lebih baik dari gue, yang bisa tegas bicara, yang mandiri, yang sesuai sama tipe dia, dan yang paling penting... Yang bisa di terima di keluarganya. It's not like gue ga di terima di keluarganya, tapi keluarganya pasti mau dia sama orang yang... jauh lebih baik kan?
I don't wanna ruined his relationship with his family, but i don't wanna lose him either.
Apapun itu, gue yakin akan ada jawabannya. Saat ini, gue cuma mau jalanin dengan happy layaknya pasangan normal lainnya. Toh yang namanya pacaran sama siapapun juga pada akhirnya cuma ada 2 kemungkinan. Kalo ga married ya putus.. hahah... sad....
i couldn't find any way to show him that i love him very very much. But... Even though we rarely say it lately, i know that we know about our feeling to each others.
He might not seeing this post, but well...
I wish he know that i really want to make him happy... always... hehe
Apalagi yang bisa gue minta? Great BF udah, happy life udah, mungkin masa depan yang cerah? idk
Ugh mau pelok baymax gue :'(
Just a story from a common student
Monday, May 25, 2015
Saturday, August 30, 2014
Apa salah berbeda?
Salahkah jika kita bahagia?
Salahkah jika ia berbeda?
Bukankah tuhan menciptakan kita untuk bersama satu dengan yang lainnya?
Seperti adam dan hawa, bukankah kita sama?
Seorang pria, yang baik. Mampu mencuri hati orang tua si wanita dan juga sangat dewasa dan royal dalam pengeluaran kepada si wanita. Tetap saja akan kalah oleh seorang pria dengan ketabahannya menjaga hati si wanita dengan terus ada di setiap harinya. Mendengarkan segala keluh kesahnya dan tetap setia meski tau mungkin wanita ini tak akan bisa bersamanya
Namun kenapa? Kenapa pada akhirnya, semua orang membela dia? Orang yang tak acuh padamu, orang yang pandai mengambil hati keluargamu tapi dengan santainya mengabaikan perasaanmu. Justru ia... Pria yang menjaga hatimu dan dirimu... Ia yang selalu ada untukmu di balik sedih dan tawamu itu, kenapa harus dia yang tak di inginkan oleh keluargamu?
Aku tau kita berbeda...
Tapi aku tau kamu....
Kamu tau aku...
aku tau usahamu...
Kamu tau usahaku...
Aku mengenalmu lebih lama dari mengenalnya...
Namun... Apa itu cukup?
Apa aku tak pantas mendapatkan rasa bahagia karena di cintai?
Meski aku dan kamu "berbeda"
Setidaknya... Berilah waktu pada kami untuk menyadari apa yang harusnya terjadi...
Apa yang harusnya kami rasa
Dan apa yang harus kami lakukan setelah ini
Salahkah jika ia berbeda?
Bukankah tuhan menciptakan kita untuk bersama satu dengan yang lainnya?
Seperti adam dan hawa, bukankah kita sama?
Seorang pria, yang baik. Mampu mencuri hati orang tua si wanita dan juga sangat dewasa dan royal dalam pengeluaran kepada si wanita. Tetap saja akan kalah oleh seorang pria dengan ketabahannya menjaga hati si wanita dengan terus ada di setiap harinya. Mendengarkan segala keluh kesahnya dan tetap setia meski tau mungkin wanita ini tak akan bisa bersamanya
Namun kenapa? Kenapa pada akhirnya, semua orang membela dia? Orang yang tak acuh padamu, orang yang pandai mengambil hati keluargamu tapi dengan santainya mengabaikan perasaanmu. Justru ia... Pria yang menjaga hatimu dan dirimu... Ia yang selalu ada untukmu di balik sedih dan tawamu itu, kenapa harus dia yang tak di inginkan oleh keluargamu?
Aku tau kita berbeda...
Tapi aku tau kamu....
Kamu tau aku...
aku tau usahamu...
Kamu tau usahaku...
Aku mengenalmu lebih lama dari mengenalnya...
Namun... Apa itu cukup?
Apa aku tak pantas mendapatkan rasa bahagia karena di cintai?
Meski aku dan kamu "berbeda"
Setidaknya... Berilah waktu pada kami untuk menyadari apa yang harusnya terjadi...
Apa yang harusnya kami rasa
Dan apa yang harus kami lakukan setelah ini
Monday, August 18, 2014
Tugas CB : Self Development LB32 Ajrina
Silakan click link di bawah ini untuk men download
ket:
Tugas ebook sebagai pelengkap tugas akhir CB Self development
Ajrina Rusidina
1701338431
Friday, April 18, 2014
Sedang dalam kondisi terpuruk
Pernah ga sih kalian merasa sedang dalam kondisi terpuruk secara psikologis dan ketika di pikirkan dan di satukan dengan kondisi nyata saat ini, satu sama lain sangat berhubungan.
Pernah ga sih,kalian merasa sangat sendirian. Dari kecil sampe remaja, yang kalian miliki hanya 1 anggota keluarga karena keluarga yang lainnya sibuk bekerja, kata mereka sih itu untuk kalian.
Ketika sudah mulai dewasa, kalian sudah terbiasa dengan kesendirian itu, namun dengan kehadiran teman - teman kalian, saat itu kesendirian tidak terlalu berasa. Namun lambat laun ketika akhirnya anda memiliki kekasih, persahabatan anda dengan mereka mulai memudar. Anda memiliki teman baru, tapi tidak lama merekapun pergi.
Saat anda tidak punya siapa - siapa, bahkan kekasih anda lalu selalu sibuk dengan kegiatannya. Bahkan sampai hampir sama sekali tidak ada waktu untuk bertemu bahkan terkadang berkomunikasi dari jarak jauh pun tidak. Tapi anda tidak boleh menyibukan diri juga, jika berteman dengan sahabat lama, takut ada kesalahpahaman dan memang salah paham. Akhirnya anda terjebak dalam situasi "saya benar - benar tidak memiliki siapa - siapa"
Disaat kondisi psikologis anda sedang rapuh seperti itu, tidak ada seorangpun yang dapat anda harapkan. Bahkan kini teman lama andapun sudah tidak bersedia lagi berbagi waktu dengan anda meski hanya sekedar berbagi cerita, satu - satunya keluarga yang anda miliki juga kini telah berkeluarga hingga tidak mungkin anda berkeluh kesah terus menerus, ingin bercerita dengan orang tua pun tidak mungkin, karena mereka terlalu "sibuk" dan pastinya lebih tertekan lagi nantinya jika anda bercerita tentang kesendirian anda. Ingin mengikuti kegiatan yang anda sukai pun jadi ragu karena takut kekasih akan marah nantinya. Disaat itu, anda sudah terlalu bosan untuk bermain di dunia maya. Anda butuh manusia nyata.
Kemudian anda berdoa agar di berikan sesuatu agar anda tidak sendirian lagi. Tapi pada akhirnya anda tidak tau apakah ternyata doa itu salah atau tidak untuk diri anda.
Bagaimana jika disaat kecil - remaja, anda selalu sendirian. Ketika beranjak dewasa, anda pun harus sendirian, ketika akhirnya anda memiliki orang yang bisa menemani anda setiap saat, tidak ada satupun orang yang akan menerima anda, bahkan keluarga anda, bahkan society. Anda tidak memiliki apa - apa dan tidak punya siapa - siapa. Hanya ada dua pilihan, Hidup tapi anda sendirian dan tidak memiliki apa - apa, siapa - siapa, dan tidak menjadi apa - apa, atau mati tetapi anda tidak dapat masuk surga selama - lamanya karena anda mati dengan cara yang tidak seharusnya. Mana yang akan anda pilih?
=====
Entah, saat ini saya sangat tertekan. Kalimat ini sering terlintas di pikiran saya akhir - akhir ini. Tidak tau lagi harus bercerita kemana. Tidak tau lagi harus bagaimana. Terkadang lelah menangis sepanjang malam hanya karena pikiran yang negatif yang tidak tahu bagaimana ia muncul karena datangnnya begitu saja. Tapi air mata sulit berhenti.
Diluar sana banyak yang hidupnya lebih sulit dari saya, saya tau itu. Tapi tidak semua orang mampu menghadapi hidup yang sulit seperti itu. Saya hanya mencoba untuk lebih baik, lebih terbuka, lebih ceria, namun saya rasa itu bukan saya. Dan saya tidak tau bagaimana cara menjadi ceria jika saya tidak memiliki siapa - siapa nantinya.
Pernah ga sih,kalian merasa sangat sendirian. Dari kecil sampe remaja, yang kalian miliki hanya 1 anggota keluarga karena keluarga yang lainnya sibuk bekerja, kata mereka sih itu untuk kalian.
Ketika sudah mulai dewasa, kalian sudah terbiasa dengan kesendirian itu, namun dengan kehadiran teman - teman kalian, saat itu kesendirian tidak terlalu berasa. Namun lambat laun ketika akhirnya anda memiliki kekasih, persahabatan anda dengan mereka mulai memudar. Anda memiliki teman baru, tapi tidak lama merekapun pergi.
Saat anda tidak punya siapa - siapa, bahkan kekasih anda lalu selalu sibuk dengan kegiatannya. Bahkan sampai hampir sama sekali tidak ada waktu untuk bertemu bahkan terkadang berkomunikasi dari jarak jauh pun tidak. Tapi anda tidak boleh menyibukan diri juga, jika berteman dengan sahabat lama, takut ada kesalahpahaman dan memang salah paham. Akhirnya anda terjebak dalam situasi "saya benar - benar tidak memiliki siapa - siapa"
Disaat kondisi psikologis anda sedang rapuh seperti itu, tidak ada seorangpun yang dapat anda harapkan. Bahkan kini teman lama andapun sudah tidak bersedia lagi berbagi waktu dengan anda meski hanya sekedar berbagi cerita, satu - satunya keluarga yang anda miliki juga kini telah berkeluarga hingga tidak mungkin anda berkeluh kesah terus menerus, ingin bercerita dengan orang tua pun tidak mungkin, karena mereka terlalu "sibuk" dan pastinya lebih tertekan lagi nantinya jika anda bercerita tentang kesendirian anda. Ingin mengikuti kegiatan yang anda sukai pun jadi ragu karena takut kekasih akan marah nantinya. Disaat itu, anda sudah terlalu bosan untuk bermain di dunia maya. Anda butuh manusia nyata.
Kemudian anda berdoa agar di berikan sesuatu agar anda tidak sendirian lagi. Tapi pada akhirnya anda tidak tau apakah ternyata doa itu salah atau tidak untuk diri anda.
Bagaimana jika disaat kecil - remaja, anda selalu sendirian. Ketika beranjak dewasa, anda pun harus sendirian, ketika akhirnya anda memiliki orang yang bisa menemani anda setiap saat, tidak ada satupun orang yang akan menerima anda, bahkan keluarga anda, bahkan society. Anda tidak memiliki apa - apa dan tidak punya siapa - siapa. Hanya ada dua pilihan, Hidup tapi anda sendirian dan tidak memiliki apa - apa, siapa - siapa, dan tidak menjadi apa - apa, atau mati tetapi anda tidak dapat masuk surga selama - lamanya karena anda mati dengan cara yang tidak seharusnya. Mana yang akan anda pilih?
=====
Entah, saat ini saya sangat tertekan. Kalimat ini sering terlintas di pikiran saya akhir - akhir ini. Tidak tau lagi harus bercerita kemana. Tidak tau lagi harus bagaimana. Terkadang lelah menangis sepanjang malam hanya karena pikiran yang negatif yang tidak tahu bagaimana ia muncul karena datangnnya begitu saja. Tapi air mata sulit berhenti.
Diluar sana banyak yang hidupnya lebih sulit dari saya, saya tau itu. Tapi tidak semua orang mampu menghadapi hidup yang sulit seperti itu. Saya hanya mencoba untuk lebih baik, lebih terbuka, lebih ceria, namun saya rasa itu bukan saya. Dan saya tidak tau bagaimana cara menjadi ceria jika saya tidak memiliki siapa - siapa nantinya.
Friday, September 20, 2013
Realita Cinta
Jika cinta itu seindah apa yang dikata orang
Pasti tak akan ada terdengar kabar perceraian
Perceraian kecil sampai yang besar
Mulai dari putus hubungan dengan kekasih
Sampai Putus hubungan antar suami istri
Miris memang….
Aku hanya seorang gadis kecil
Yang tanpa sengaja tersenggol sedikit oleh pahitnya
kehidupan
Ya inilah kehidupan nyata
Dimana cinta itu tidak seindah yang dikata orang
Dimana cinta sejati itu hanya ada di dunia dongeng saja…
Aku…
Aku seorang anak yang mulai menyadari kerasnya realita
Aku tak sadar bahwa aku bukan anak ingusan lagi
Aku dulu hanya berpikir ingin memiliki kekasih
Ya..Kekasih
Dulu aku pikir punya kekasih itu keren…
Dulu aku tidak punya pikiran panjang tentang kekasih…
Kini aku memilikinya…
Dan hatiku pun mulai cemas
Bagaimana jika aku pun harus menghadapi perpisahan seperti
pasangan lainnya?
Sanggupkah aku menerima kenyataan itu?
Apa Nantinya aku dapat ikhlas menerima perubahan hidupuku
setelah peristiwa itu?
Cinta….
Aku mungkin bukan pujangga yang dapat merangkai kata – kata
yang indah
Ya… Kalimat itu mirip dengan lirik lagu band jaman dulu
Tapi betul kata – kata itu….
Cinta… Itu adalah yang kita rasakan… Dan kita miliki
Menurutku… CInta itu harus dimiliki, karena jika tidak itu
namanya bukan cinta…
Bohong rasanya jika dibilang “cinta tak harus memiliki”.
Apa benar kau mencintai dia?
Itu pertanyaan besar yang harus kau jawab sendiri….
Akupun berfikir…
Untuk apa mencemaskan tentang apa yang akan terjadi dengan
cintaku esok?
Aku hanya ingin menikmati indahnya saling mencinta
Jika ternyata memang bukan dia orangnya…
Semoga tuhan memisahkan kami dengan anggun…
Agar kenangan cinta itu tidak membuat kami…
Saling membenci setelahnya…
Agar kenangan cinta itu…
Tetap indah kapanpun juga….
Thursday, September 19, 2013
Kuliah kedua kalinya "Menyibukkan - Memabukan"
Halo selamat pagi dan salam sukses *halah*
Gatau lah semenjak disuruh bikin postingan tentang AO & GO dari kampus gue jadi demen ngeblog curhat begini lagi. Lol biarlah.... ga bayar ini
Oke, jadi gue mau cerita...
Since ini adalah ke-2 kalinya gue kuliah (karena yang pertama kandas ditengah jalaaaan) jadi... Yeah, gue jadi maba lagi cuy.
Well, kali ini gue jadi angkatan apes. Karena ga seperti mahasiswa2 sebelomnya, kali ini tuh kampus gue bikin banyak banget kegiatan ya. Yah seperti yang mungkin lo baca sebelomnya dan sumpah banyak banget! Sementara yang lain masih libur, gue & beberapa teman senasib harus menjalani "pengenalan kampus" yang buanyak bangjet!
Selain itu gue juga kan ikut beberapa UKM dan jadwal kuliah udah di kasi... Dan gue mulai suteres...
Karena kuliah pagi & banyak ukm akhirnya gue memutuskan buat ngekos, dan betenya... ini kossan gue sinyalnya abal banget. Emang sih buat internet koneksinya lumayan cepet. Tapi gue juga perlu sms-an coy, gue perlu telponan juga!
Semalem gue udah akhirnya dapet sinyal di luar kamar kos gue, duduk lah gue di koridor. Eh asunya ada abang2 tukang bangunan yang godain gue mulu. Di syut2 in lah, di panggil2 lah. WTH lah pokoknya!!!!
Banyak orang yang kalo di cuekin pas lagi melakukan tindakan norak kaya gitu bakalan pergi sendiri, lah ini kaga. selama gue duduk disitu 10menitan mereka ga berenti2 coy. Congornya tuh luar biasa. Gue rasa dia udah terlatih buat jadi orang annoying dari dulu.
Gue doain aja lah lu orang dapet donatur biar disekolahin lagi, biar pinter. Jadi ga norak. Punya kerjaan lain selain lanjut nyelesaiin nih kossan dan gangguin gue.
oke cukup emosinya
Karena kos dan kampus gue deket banget, akhir - akhir ini kaya dikit2 pulang kuliah ada aja kegiatan. Yah cocok sih, emang tujuan ngekos kan biar gampang aktifitas kesana sini.
Cuma, kalo duit lg banyak sih enak. kalo lagi bulan seret gimane?! ahahaha
Sudahlah... ini saja dulu....
Sebenernya judul sama isi ga nyambung sih, biar saja.
Gatau lah semenjak disuruh bikin postingan tentang AO & GO dari kampus gue jadi demen ngeblog curhat begini lagi. Lol biarlah.... ga bayar ini
Oke, jadi gue mau cerita...
Since ini adalah ke-2 kalinya gue kuliah (karena yang pertama kandas ditengah jalaaaan) jadi... Yeah, gue jadi maba lagi cuy.
Well, kali ini gue jadi angkatan apes. Karena ga seperti mahasiswa2 sebelomnya, kali ini tuh kampus gue bikin banyak banget kegiatan ya. Yah seperti yang mungkin lo baca sebelomnya dan sumpah banyak banget! Sementara yang lain masih libur, gue & beberapa teman senasib harus menjalani "pengenalan kampus" yang buanyak bangjet!
Selain itu gue juga kan ikut beberapa UKM dan jadwal kuliah udah di kasi... Dan gue mulai suteres...
Karena kuliah pagi & banyak ukm akhirnya gue memutuskan buat ngekos, dan betenya... ini kossan gue sinyalnya abal banget. Emang sih buat internet koneksinya lumayan cepet. Tapi gue juga perlu sms-an coy, gue perlu telponan juga!
Semalem gue udah akhirnya dapet sinyal di luar kamar kos gue, duduk lah gue di koridor. Eh asunya ada abang2 tukang bangunan yang godain gue mulu. Di syut2 in lah, di panggil2 lah. WTH lah pokoknya!!!!
Banyak orang yang kalo di cuekin pas lagi melakukan tindakan norak kaya gitu bakalan pergi sendiri, lah ini kaga. selama gue duduk disitu 10menitan mereka ga berenti2 coy. Congornya tuh luar biasa. Gue rasa dia udah terlatih buat jadi orang annoying dari dulu.
Gue doain aja lah lu orang dapet donatur biar disekolahin lagi, biar pinter. Jadi ga norak. Punya kerjaan lain selain lanjut nyelesaiin nih kossan dan gangguin gue.
oke cukup emosinya
Karena kos dan kampus gue deket banget, akhir - akhir ini kaya dikit2 pulang kuliah ada aja kegiatan. Yah cocok sih, emang tujuan ngekos kan biar gampang aktifitas kesana sini.
Cuma, kalo duit lg banyak sih enak. kalo lagi bulan seret gimane?! ahahaha
Sudahlah... ini saja dulu....
Sebenernya judul sama isi ga nyambung sih, biar saja.
Labels:
banyak,
curhat,
ketawa,
kuliah,
lalala yeyeye,
maba,
sedih,
sibuk,
sibuk abis,
ukm
Saturday, September 14, 2013
General Orientation and Academic Orientation
GO… AO….
Mungkin banyak orang yang tidak tahu
jika saya menyebutnya begitu. GO atau General Orientation atau bahasa gaulnya
“Ospek” ini adalah ciri khas UBinus. Terlalu ekstrim jika saya menyebutnya
ospek, karena pada kenyataannya GO ini adalah kegiatan pengenalan kampus yang
di selenggarakan oleh UBINUS selama 5 hari. Ya.. 5 hari, waktu yang cukup
panjang untuk ukuran pengenalan. Tapi tidak begitu masalah sih, karena waktu
yang di tentukan untuk kegiatan tersebut tidak lama.
Aku cukup terkejut dengan waktu yang di
berikan oleh Binus karena baru kali ini saya melihat ada orientasi sesingkat
dan sesiang ini. Tapi karena GO bertepatan dengan bulan puasa saya pikir ini
adalah kebijakan dari kampus untuk meringankan “beban” para mahasiswa baru yang
sedang berpuasa. Saya menghargai itu dan ini adalah suatu kebijakan yang sangat
membantu kami para mahasiswa baru. Terutama saya yang notabene bukan “morning
person”… haha
Banyak kegiatan yang menarik saat GO
berlangsung, hanya saja saya agak kecewa karena dengan semakin di ringankannya
“ospek”, makin banyak pula anak – anak yang seenaknya saja bersikap selama
kegiatan. Sebut saja tidak ada rasa hormat terhadap waktu apalagi manusianya.
Datang dan pulang semaunya, yang penting sudah izin… Ya itu yang saya dengar dari
teman saya. Saya tidak tau persis siapa orangnya tapi yang jelas ini ada &
terjadi saat GO berlangsung.
Saya sebelumnya pun pernah merasakan
orientasi kampus. Terlalu keras memang tidak enak, tapi terlalu lembek juga
tidak bagus. Saya hanya akan khawatir nantinya semakin kemari, generasi
berikutnya akan kurang memberi respect pada yang lebih tua. Saya bukan bicara
semata karena gila hormat atau sejenisnya, hanya saja saya tau Binus adalah
kampus yang cukup tegas dalam membina mahasiswanya. Tegas kan bukan berarti
galak dan ringan bukan berarti “lembek” toh?
Namun di balik itu semua, banyak hal
positif juga yang saya dapatkan dari kegiatan GO ini, tapi hal terpenting yang
paling saya sukai dari rangkaian kegiatan GO ini adalah Bunga Rampai dan Club
Expo. Ya, ini adalah salah satu tujuan saya masuk Binus. “UKM yang banyak”.
Saya mendaftar beberapa dan alhamdullilah sudah mulai mengikuti kegiatan rutin
dari salah satu UKM yang saya ikuti yaitu STMANIS. Karena mengikuti ukm ini
pula rasanya saya merasa tidak rugi ikut kegiatan GO. Saya juga berkesempatan
untuk ikut mengisi acara saat Inaugurasi karena bergabung dalam ukm ini.
Alhamdulllilah J
Untuk kegiatan GO, hari pertama kami di
ajarkan Mars Binusian & Mars Bina Nusantara + Yel2 binusian 2017 yang
dengan luar biasa hanya dinyanyikan sekali pada saat kebersamaan. Siapa yang
hapal? Saya hapal semuanya 100% kecuali yel2. Kenapa? Ada deh….
Saya tidak begitu ingat lagi apa saja
kegiatan GO secara spesifik. Yang saya ingat adalah kami datang, duduk, dan
mendengarkan penjelasan Kakak – kakak BC tentang perkuliahan sesuai dengan yang
ada di jadwal. Ya bagus sih, jadi kami tidak bingung lagi saat kuliah, terutama
dalam penggunaan Binus Maya. Saya ingat ada dosen yang memberi pengarahan saat
GO tapi saya tidak begitu ingat namanya. Yang jelas saya yakin dia dosen yang
tegas haha.
Kemudian ada kakak – kakak dari HIMME
yang menjelaskan tentang Himpunan Jurusan kami, mereka orang – orang yang seru
dan “rame abis”. Untuk saya yang cendrung diam ini sih agak “intimidatif”
rasanya. Tapi mereka ga jahat sih… Ga galak juga, cuma rame aja dan mereka anak
aktif yang patut dicontoh. J
Kemudian ada binus way di auditorium.
Kalau tidak salah yang mengisi jadi pembicaranya itu wakil rektor kan ya?
Beliau orang yang interaktif dan seru. Penjelasan2 beliau juga mudah di cerna.
Beliau juga orang yang cukup aktif dalam mendukung kegiatan – kegiatan
mahasiswanya. Saya salut sama beliau, karena tidak semua “pengajar” bisa
menyempatkan diri untuk mendukung kegiatan mahasiswanya secara langsung. Ini
salah satu hal yang dapat menjadi motivasi besar sih untuk mahasiswa2 lainnya.
Lalu, AO atau yang biasa di sebut
Academic Orientation ini adalah kegiatan yang cukup mengejutkan. Karena
keluarga saya semua kaget dengan begitu banyaknya orientasi di Binus. Sebelum
AO banyak desas – desus yang mengatakan bahwa ini adalah ospek yang
“sebenarnya”. Dimana saya yakin yang mereka maksud “sebenarnya” itu adalah yang
di marah – marahin, di suruh ini itu, dll. Well, dari awalpun sudah jelas kalau
tulisannya ACADEMIC, jadi saya dari awalpun sudah berpikir kalau ini akan ada
hubungannya dengan mata kuliah yang akan di pelajari saat perkuliahan nanti dan
benar saja.
Hari pertama AO tidak terlalu baik
karena saya datang sedikit telat dari waktu yang ada di jadwal, untung saja
saya tidak telat lebih dari 30menit. Namun “perkuliahan” sudah dimulai dan saya
sadar, nanti ketika saya sudah benar – benar kuliah, perilaku terlambat seperti
ini pasti akan membuat saya bermasalah dengan absen yang berakhir dengan tidak
bisa ikut ujian karena batas absen melebihi maksimal. SAYA TIDAK MAU ITU
TERJADI. Karena itu saya mulai mencari kost-an yang dekat dengan Binus.
Disamping lebih efisien waktu, saya jadi lebih mudah bertukar ilmu dengan teman
yang tinggal dekat kampus.
Mata kuliah yang saya pelajari selama
AO kebanyakan adalah Introduction to Management and Business. Dosen yang
mengajar sangat baik dan interaktif. Orangnya sabar dan murah senyum. Yah,
bagus lah untuk memperbaiki mood pagi hari yang terkadang tidak jelas. Setidaknya
saat masih ngantuk lebih baik melihat wajah dosen tersenyum daripada melihat
muka dosen merengut.
Kegiatan yang saya jalani hmmm….
Mendengarkan penjelasan dosen, belajar membuat mind map, dan mengikuti simulasi
quiz. Kemudian ada presentasi dari International Office tentang kuliah di luar
negeri… Hmmm apa saya bisa jadi mahasiswa berikutnya ya? Semoga bisa!
Oke menurut saya cukup itu saja. Jika
ada kata – kata yang ga berkenan mohon maaf~
Cao~~
Subscribe to:
Posts (Atom)